Danantara Siap Suntik Modal ke Krakatau Steel, Berapa Nilainya?

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 14 November 2025 13:35 WIB
Kalau dilihat kondisi Krakatau Steel hari ini, tidak terlalu baik. (Foto: Okezone.com/Krakatau Steel)
Share :

JAKARTA – BPI Danantara melalui PT Danantara Asset Management (DAM) siap menyalurkan dana ke PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dalam waktu dekat. Hal ini dipastikan oleh Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara, Febriany Eddy.

Dia menjelaskan, dana tersebut akan diberikan dalam bentuk modal kerja untuk mendukung operasional inti perusahaan baja nasional tersebut. Meski tidak mengungkap besaran dana, Febriany memastikan proses penyaluran pendanaan sudah memasuki tahap akhir.

"Kalau dilihat kondisi Krakatau Steel hari ini, tidak terlalu baik. Mereka meminta dukungan dana dalam bentuk modal kerja. Mungkin kemarin Dirut sudah membahas sedikit. Tapi jumlah pastinya masih divalidasi. Dalam waktu dekat, ini sudah tahap final," ungkap Febriany dalam acara media briefing yang digelar di Kantor Danantara pada Jumat (14/11/2025).

Dia menekankan bahwa pendanaan ini merupakan bagian dari misi besar Danantara untuk membangun kembali basis manufaktur yang kuat di Indonesia. Penguatan sektor manufaktur diyakini akan menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas dan berkeahlian tinggi, salah satu tujuan strategis Danantara.

"Kita akan membangun kembali manufacturing base yang kuat di Indonesia. Ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas dan berkompeten. Itu goal akhirnya," jelas Febriany.

Febriany menilai Krakatau Steel memiliki potensi besar untuk kembali menjadi pilar industri baja nasional, didukung lokasi kawasan industri yang strategis dan infrastruktur penunjang yang lengkap.

 

"Kita akan memberikan modal kerja untuk operasi inti bajanya saat ini. Krakatau Steel punya potensi luar biasa. Kawasan industrinya strategis, ada akses tol, kereta, dan pelabuhan dengan kapasitas hingga 200 ribu DWT. Semua unsur lokasi strategis itu sudah tersedia," lanjutnya.

Selain itu, Febriany menyoroti pentingnya revitalisasi talenta dan sumber daya manusia di Krakatau Steel agar potensi besar tersebut dapat dimaksimalkan. Ia menggambarkan kondisi saat ini yang memprihatinkan, dengan fasilitas yang banyak tidak terawat dan jumlah pekerja yang jauh berkurang dibanding masa kejayaan perusahaan.

"Kita ingin menghidupkan dan menjayakan kembali Krakatau Steel. Sekarang kondisinya memprihatinkan, ilalang tumbuh di sekitar, gedung-gedung tak terawat. Dulu puluhan ribu pekerja, sekarang tinggal segini. Jika revitalisasi dilakukan dengan baik, Krakatau Steel bisa memberikan manfaat luar biasa," tandasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya