JAKARTA - Bulog mengklaim harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap stabil, berada sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), terjangkau daya beli masyarakat. Serta menjamin ketersediaan stok pangan di pasar hingga memasuki 2026.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di sejumlah titik strategis di wilayah DKI Jakarta, yakni Pasar Rawamangun, Pasar Induk Beras Cipinang, dan ritel modern di kawasan Cempaka Putih.
"Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa, khususnya untuk komoditas beras, harga relatif stabil dan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi,” ujarnya dari keterangan resminya, Jumat (26/12/2025).
Dia mengatakan, pengecekan dilakukan secara menyeluruh dengan memantau harga dan ketersediaan komoditas pangan utama seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, dilakukan juga dialog langsung dengan para pedagang untuk menggali informasi mengenai kondisi pasokan, tingkat permintaan, dinamika harga, serta kendala distribusi yang dihadapi menjelang hari besar keagamaan.
“Monitoring dan sidak ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar dan sesuai ketentuan pemerintah," lanjutnya.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga beras medium dan premium di sejumlah pasar terpantau berada di bawah HET yang ditetapkan pemerintah.