JAKARTA - Pergerakan rupiah pada perdagangan menjelang libur panjang hari ini masih akan diprediksi menguat walaupun masih dalam range yang sempit. Hal tersebut penguatan rupiah masih dijaga oleh Bank Indonesia (BI) agar tidak menguat terlalu cepat.
"Rupiah masih akan menguat walau dalam range yang sempit,"ujar Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Johannes Ginting kepada okezone saat dihubungi di Jakarta, Selasa (7/9/2010).
Menurutnya, hal tersebut dibawa oleh sentimen dalam negeri yang positif dimana penguatan IHSG yang menembus rekor baru sepanjang tahun ini dimana melompat hingga 52,87 poin atau 1,67 persen ke 3.217,15. Selain itu positifnya data ekonomi tampaknya membuat pelaku pasar kembali masuk ke aset beresiko dan beralih dari USD, hingga akhirnya melemah.
Seperti diketahui, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin, Rupiah ditutup menguat ke posisi Rp8.989 per USD jika dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya yang ada di Rp9.012 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada pada kisaran level Rp8.985 per USD dengan kisaran perdagangan per hari Rp8.968-9.005 per USD.
(Widi Agustian)