JAKARTA - Tiga hari menjelang Lebaran, pergerakan rupiah malah terpantau melemah bila dibandingkan dengan penutupan rupiah sehari sebelumnya.
Padahal hari ini diprediksikan pergerakan rupiah menguat walaupun masih dalam range yang sempit karena masih dijaga oleh Bank Indonesia (BI) agar tidak menguat terlalu cepat.
Nilai tukar rupiah, berdasarkan kurs tengah BI, Selasa(7/9/2010) sore melemah ke posisi Rp9.011 per USD jika dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya yang ada di Rp9.012 per USD.
Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada pada kisaran level Rp9.025 per USD dengan kisaran perdagangan di hari sebelumnya Rp8.985 per USD.
Seperti diketahui, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tidak terlalu signifikan di mana pergerakan IHSG berfluktuatif dan sedikit banyak mempengaruhi pergerakan rupiah.
Selain itu positifnya data ekonomi tampaknya membuat pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko dan beralih dari USD, hingga akhirnya melemah.