Relawan Jokowi sekaligus Direktur Executive Energy Watch Ferdinand Hutahaean menilai masuknya nama Sudirman Said menjadi menteri ESDM dalam kabinet kerja Presiden Jokowi merupakan bencana dan badai bagi kedaulatan energi bangsa.
"Rekam jejak Sudirman Said tidaklah bagus. Kedekatan Sudirman Said dengan Soemarno bersaudara disinyalir sebagai tiket masuk Sudirman ke istana," kata Ferdinand dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Ferdinand menyebut bahwa tidak bisa berharap banyak dengan naiknya Sudirman menjadi menteri ESDM.
 "Kami tidak mengerti mengapa Jokowi mau tunduk pada kepentingan mafia. Padahal dulu begitu gencar menyatakan perang dengan mafia migas," ucapnya.
Akan tetapi, lanjutnya, sekarang faktanya bahwa irisan mafia justru diberi ruang yang besar oleh Jokowi. Dirinya yakin misi dari Sudirman tidak akan jauh beda dari gagasan sebelumnya seperti ISC.
"Kita ragu kedaulatan energi bisa tercapai di bawah Sudirman. Tapi meski demikian kita hormati keputusan presiden dan kira akan kritisi pemerintahan ini ke depan," ujarnya.
(rzy)