IPO Blue Bird Molor, Harga Turun Jadi Rp6.500
JAKARTA - PT Blue Bird memangkas semua target dalam initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdananya. Pertama, adalah harga saham penawaran yang ditetapkan Rp6.500 per saham.
Padahal, dalam paparan publik yang digelar pada awal 3 November lalu, Blue Bird berencana menawarkan harga di kisaran Rp7.200-9.300 per saham.
Selanjutnya, jumlah saham yang dilepas ke publik juga dipangkas. Awalnya, perusahaan taksi berlogo burung biru ini berencana melepas 531,4 juta lembar saham, atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuuh.
Tapi, realisasinya, Blue Bird hanya akan melepas saham sebanyak 376,5 juta lembar saham. Atau setara dengan 15,047 persen. Demikian terungkap dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Dengan demikian, nilai penawaran saham Blue Bird hanya mencapai Rp2,45 triliun. Lebih rendah dari target awal yang diproyeksi sekira Rp3,7 triliun.
Selain itu, target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mundur menjadi 5 November dari awalnya 3 November. Dengan masa penawaran umum mundur menjadi tanggal 30-31 Oktober dari sebelumnya yang dimulai tanggal 24 Oktober.
(Widi Agustian)
