Menteri Ekonomi Bantah Bahas Harga BBM di Istana
JAKARTA - Para menteri kabinet kerja Jokowi-JK sudah mulai berdatangan ke Kantor Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan untuk rapat sidang kabinet. Salah satunya agenda yang akan dibahas adalah rencana kenaikan harga BBM subsidi. Apakah harga BBM subsidi akan naik?
Salah satu menteri yang sudah datang adalah Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, namun dirinya enggan berkomentar soal agenda. Dirinya menyatakan, kedatangannya kesini untuk membahas hasil dari pertemuan KTT APEC, ASEAN, G-20 yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
"Ya tentu akan ada pembahasan dari hasil APEC dan hasil di Myanmar termasuk masalah infrastruktur," ucap Rahmat kepada disela-sela rapat sidkab, Senin (17/11/2014).
Rahmat menambahkan, selain itu akan dibahas mengenai persiapan bahan pangan menjelang Natal dan tahun baru yang akan terjadi dalam hitungan minggu.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil pun bungkam saat ditanya masalah kenaikan harga BBM subsidi.
"Enggak, ini bahas masalah ekonomi. Sama hasil kunjungan dari luar negeri pas kemarin, nanti hasilkan akan diumumkan setelah rapat selesai," sebutnya.
Senada dengan Sofyan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pun bungkam mengenai rapat yang akan dibahas adalah salah satunya rencana kenaikan harga BBM.
"Wong rapatnya belum mulai, ini rapat hasil kunjungan luar negeri mau diapakan nanti," imbuhnya.
Namun bantahan ini tidak dilontarkan oleh Plt Direktur Utama PT Pertamina Muhammad Husen. Menurutnya, rencana kenaikan ini bisa saja diumumkan setelah rapat tersebut.
"Saya kira enggak, tapi lihat saja setelah rapat ini," pungkasnya.
Berikut agenda yang akan dibahas Jokowi dengan seluruh menteri kabinet kerja yang diterima Okezone.
1. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
2. Bahan Bakar Minyak (BBM)
3. Program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera
4. Hasil kunjungan presiden ke Luar Negeri (KTT APEC, KTT ASEAN, dan KTT G-20).
(Rizkie Fauzian)
