Tidak hanya itu, Sofyan mengungkapkan didalam waktu bersamaan, PLN sedang melakukan studi kelayakan membangun PLTA lainnya yang bekerjasama sama dalam hal pendanaan oleh pihak asing.
"PLTA Masang 2, itu 56 mw pendanaannya dari Prancis, PLTA Kumbih 4 di Medan 45 mw dari Jerman pendanaannya. Lalu PLTA Poko 234 mw dan PLTA Bakaro 2 dengan kapasitas 126 mw di Sulawesi Selatan, ini yang danain World Bank," katanya.
Selain itu, ada juga PLTA Matenggeng, Ciamis Jawa Barat dengan kapasitas 800 mw dan didanai oleh World Bank. "Itu sedang disiapkan detail desainnya. Jadi cukul banyak program PLN yang dibangun," sebutnya.
Menurut Sofyan, pembangunan PLTA oleh siapapun boleh dilakukan, karena yang pasti PLN akan membeli harga listrik tersebut sesuai peraturan menteri ESDM. "Bisa dikembangkan swasta, PLN siap beli listriknya dengan harga yang sudah ditetapkan," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)