Kabar tersebut pun sangat membahayakan kondisi Pertagas sendiri jikalau di berikan pengelolaannya kepada PGN. Sebab, PGN sendiri merupakan BUMN energi yang 47 persen sahamnya telah dimiliki swasta dan asing.

"Seharusnya tidak (diberikan). Pertamina juga mempunyai sektor bisnis di bidang gas. Apalagi ke depan Pertamina akan mengelola Blok Mahakam yang memang produksinya adalah gas," kata Diretur Energy Watch Mamit Setiawan melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Mamit mengatakan, pemberian Pertamina gas kepada PGN bukan menjadi solusi yang terbaik. Sebab, PGN yang merupakan perusahaan terbuka akan sangat sulit untuk mengontrolnya.