Selain itu, yang juga harus dipersiapkan adalah biaya pendidikan anak hingga dewasa nanti. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk berinvestasi untuk anak yang harus diprioritaskan.
"Jangan berpikiran kemudian begitu lahir sudah selesai begitu saja, kan tidak. Dari pada bela-belain beli rumah, ternyata kerepotan untuk urusan anak. Kasihan anaknya. Anak itu nomor satu," tukasnya.
Andy menuturkan untuk persiapan keuangan itu ada banyak cara yang bisa dilakukan. Selain membuat tabungan khusus untuk buah hati, bisa juga mendaftarkan asuransi pendidikan untuk anak. Kemudian persiapan dalam bentuk investasi juga dapat dilakukan.
"Jangan melulu nabung uang cash, bisa reksa dana, atau logam mulia. Displit juga bisa, jadi saling menjaga. Kalau pertumbuhan investasinya maksimal ya bagus, tapi kalau harganya turun dia masih punya uang," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)