Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Pertamina Bersyukur Pelabuhan Cilamaya Digeser

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 02 April 2015 |20:06 WIB
Dirut Pertamina Bersyukur Pelabuhan Cilamaya Digeser
Dirut Pertamina : Dwi Soetjipto (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jusuf Kalla (JK) memutuskan untuk menggeser lokasi pembangunan pelabuhan Cilamaya ke lokasi yang lebih ke timur. Hal ini sudah tentu akan menguntungkan PT Pertamina (Persero).

Pasalnya, lokasi produksi minyak Pertamina yang sebelumnya bersinggungan dengan lokasi pembangunan pelabuhan akan aman dan tidak terganggu. Untuk itu Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengucap syukur atas digesernya lokasi pembangunan pelabuhan.

Dengan begitu, katanya, tidak ada lagi kekhawatiran akan gangguan operasional dan pengembangan blok migas PHE ONWJ.

"Jadi alhamdulillah karena ONWJ produksi minyaknya 40 ribu barel per hari (bpd) itu kita targetkan tahun 2022 akan jadi 50 ribu bpd ditambah produksi gasnya kalau dikonversikan ke minyak jadi 84 ribu bpd, kalau sekarang minyak ditambah gas sekitar 50 ribu bpd," katanya saat ditemui di Kantor BUMN, Kamis (2/4/2015).

Dia mengatakan keputusan tersebut diambil ketika Wapres meninjau ke lapangan bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim dan Menteri ESDM. Dalam kunjungan tersebut, Dwi memaparkan telah melakukan diskusi dan keputusan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla menggeser lokasi pembangunan pelabuhan.

"Di sana kemudian dari diskusi-diskusi arahan Pak Wapres tadi memang melihat bahwa sebaiknya pelabuhan yang direncanakan bisa digeser atau dipindah ke arah timur, alternatifnya apakah di Indramayu atau Subang," imbuhnya.

(Meutia Febrina Anugrah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement