Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awal Mula Lahirnya Bisnis Angin Nitrogen

Danang Sugianto , Jurnalis-Sabtu, 09 Mei 2015 |06:24 WIB
Awal Mula Lahirnya Bisnis Angin Nitrogen
Adang Wijaya Pemilik Green Nitrogen (Foto: Danang/Okezone)
A
A
A

Benar saja, omzetnya pun langsung melonjak berkali-kali lipat. Per hari Adang bisa mengantongi omzet hingga Rp2 juta.

"Di situ titik balik kami. Banyak orang cari nitrogen, mereka tahu nitrogen ini lebih bagus dari angin biasa, apa lagi untuk jarak jauh seperti mudik. Saat itu meledak, per hari sampai Rp2 juta omzetnya. Dari pagi sampai sahur ramai terus," tuturnya.

Tak puas dengan raihannya tersebut, pria kelahiran kota Pemalang 28 Februari 1970 kembali mencoba mengembangkan bisnisnya dengan memberikan proposal ke PT Pertamina sebagai mitra resmi SPBU Pertamina. Namun hal itu tidak mudah, pasalnya Pertamina memiliki standar pelayanan yang memberikan isi angin gratis di setiap SPBU.

Tapi sang pemilik SPBU Harapan Indah yang telah menjadi saksi kesuksesan booth Green Nitrogen membantu dengan memberikan rekomendasi positif terhadap dirinya. Pihak Pertamina pun akhirnya luluh dan memberikan peluang untuk mengisi booth Green Nitrogen di 10 SPBU milik Pertamina.

Darim kerja kerasnya tersebut, akhirnya membuahkan hasil, kini Green Nitrogen miliknya dipercayai untuk mengisi 1.000 SPBU Pertamina di Indoneia. Hingga saat ini jumlah outletnya lebih dari 300 booth. Setengahnya merupakan milik mitra sedangkan setengahnya lagi milik PT Global Insight Utama yang merupakan nama perusahaan milik Adang.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement