Sementara itu, CEO WWF Indonesia Efransjah mengatakan, perubahan mendasar dibutuhkan ialah mengubah pola hidup terhadap batas daya dukungan laut. Agar laut dapat menjamin ketahanan pangan menjadi sumber penghidupan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan ekosistem global.
"Selain sektor perikanan, laut juga menggerakkan berbagai sektor ekonomi lainnya seperti industri pariwisata," kata dia.
Sekadar informasi, data World Travel Monitoring Forum menunjukkan industri kepariwisataan Indonesia masuk dalam 13 negara yang mengalami pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia.
Pada 2014, industri pariwisata Indonesia tumbuh 7,2 persen setara dengan jumlah kunjungan 9,4 juta wisatawan mancanegara. Dalam skala bentang laut seperti Coral Triangle, industri pariwisata bahkan berkontribusi USD 1,2 juta dan berpeluang tumbuh lebih besar.
(Martin Bagya Kertiyasa)