 
                Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim Rachmat Witoelar mengatakan perlu bukti-bukti kuat untuk menyatakan sumber kebakaran hutan yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia dan mengakibatkan kabut asap parah.
Hal ini disampaikan Rachmat Witoelar menanggapi adanya beberapa analisis terkait sumber titik api, baik dari pakar maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Perlu dibuktikan agar tidak menimbulkan fitnah," kata Rachmat Witoelar dalam perbincangan usai dirinya menjadi pembicara dalam "Climate Week" yang diadakan Indonesia Climate Alliance (ICA).
Beberapa pakar dan LSM memang seakan berlomba mengumumkan hasil pengamatannya tentang penyebab kebakaran hutan, walau secara resmi belum ada pernyataan pemerintah.
(Fakhri Rezy)