 
                "Berau Coal telah membangun fasilitas peningkatan kapasitas produksi di Binungan dan Suaran, melakukan pengadaan unit hauling coal dan unit alat berat, serta pengaturan kembali kantor pusat dan fasilitas pendukung," ucapnya.
Dana pembelanjaan modal digunakan pula untuk pembangunan terminal batubara di Suaran sebesar Rp69,45 miliar, pembangkit listrik tenaga batubara di Suaran Rp5,03 miliar, dan pembelian fasilitas transhipper Rp10,45 miliar.
"RUPS Tahunan tersebut juga menyetujui sisa dana IPO dialokasikan untuk penambahan modal kerja perseroan dan anak perseroan ke depan sebesar Rp346 miliar," ungkapnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)