Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

50 Perusahaan AS yang Beramal dengan Jumlah Besar

Fakhri Rezy , Jurnalis-Kamis, 10 Desember 2015 |16:23 WIB
50 Perusahaan AS yang Beramal dengan Jumlah Besar
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A


JAKARTAForbes telah merilis daftar perusahaan Amerika Serikat (AS) yang melakukan amal (charity) paling besar sepanjang 2015. Daftar tersebut menjabarkan hingga 50 perusahaan.

Mengutip dari laman Forbes, jumlah sumbangan pribadi, sebagai lawan dari hibah pemerintah atau pendapatan dari penjualan barang, menjadi kriteria utama dalam menyusun daftar itu.

Secara kolektif, 50 badan amal di edisi 17 ini menerima USD33 miliar pada sumbangan, naik USD2 miliar dari tahun sebelumnya. Total dikumpulkan oleh 50 adalah sekira sepersepuluh dari perkiraan USD350 miliar diterima oleh negara.

Berikut ini 50 perusahaan AS yang beramal dengan jumlah besar tersebut:

1. United Way menyumbang USD3,87 miliar

2. Salvation Army menyumbang USD2,116 miliar

3. Feeding America menyumbang USD2,016 miliar

4. Task Force for Global Health menyumbang 1,609 miliar

5. St. Jude Children's Research Hospital menyumbang USD1,08 miliar

6. YMCA of the USA menyumbang USD934 juta

7. Goodwill Industries International menyumbang USD927 juta

8. Food for the Poor menyumbang USD908 juta

9. Direct Relief menyumbang USD892 juta

10. American Cancer Society menyumbang USD840 juta

11. World Vision menyumbang USD832 juta

12. Boys & Girls Clubs of America menyumbang USD821 juta

13. Habitat for Humanity International menyumbang USD774 juta

14. Compassion International menyumbang USD765 juta,

15. Catholic Charities USA menyumbangUSD757 juta

16. American National Red Cross menyumbang USD735 juta,

17. Lutheran Services in America menyumbang USD723 juta

18. Patient Access Network Foundation menyumbang USD659 juta

19. Mayo Clinic menyumbang menyumbang USD615 juta

20. United States Fund for UNICEF menyumbang USD599 juta

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement