Dia bilang, kalau belajar Bahasa Jepang, orang Indonesia lebih unggul dari pada orang Philipina. Tapi kalau Bahasa Inggris, TKI Indonesia kalah dengan Phlipina.
"Perlu diinformasikan juga, kita sudah banyak kirim tenaga kerja ke Jepang, Dubai, Timur Tengah, Eropa, Australia dan sebagian kecil kawasan AS dan Kanada," jelasnya.
Lebih lanjut Nusron mengatakan, di sektor jasa, tenaga kerja Indonesia yang bisa dipromosikan adalah tenaga kerja terampil. Pasalnya, di sektor pendidikan Indonesia belum bisa dioptimalkan.
"Karena sektor jasa pendidikan kita belum bisa masukin orang ke sini, maka satu-satunya jasa yang bisa dipromosikan adalah jasa tenaga kerja yang terampil salah satunya adalah perawat," tukasnya.
(Fakhri Rezy)