Menurutnya, revitalisasi Situ merupakan salah satu upaya dari Kementerian PUPR untuk menanggulangi banjir, dengan kondisi Situ yang baik tentunya dapat menahan lebih banyak air yang masuk aliran sungai. Revitalisasi Situ di Bogor pun akan dilanjutkan pada tahun ini dengan menyasar Situ Cilala, Situ Cibodas, dan Situ Singabangsa.
"Kita lakukan juga normalisasi kali-kali besar dan pembuatan tanggul di beberapa segmen Kali. Melalui alokasi dari Balai Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita kucurkan dana untuk normalisasi dan perkuatan tanggul Kali Bekasi, normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Cisadane dalam skema tahun jamak,"ujarnya.
Sementara itu, untuk antisipasi banjir di Barat dan Selatan Jakarta, salah satunya upaya yang tengah dikerjakan ialahnormalisasi Kali PAS (Pesanggrahan, Angke dan Sunter). Dengan progres panjang tanggul yang sudah selesai dikerjakan di Kali Pesanggrahan sepanjang 22,85 Km dari target 42,7 Km, Kali Angke sepanjang 26,4 dari 39,8 Km dan Kali Sunter 28 Km dari target 35 Km.
Antisipasi banjir, lanjut Mudjiadi, BBWS Cilicis telah siagakan 6 unit pompa tepatnya di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu . Secara total BBWS Cilicis bersama Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah menyiagakan pompa-pompa di Jakarta Timur sebanyak 101 pompa, Jakarta Barat 106 pompa, Jakarta Timur 34 pompa, Jakarta Utara 101 pompa dan Jakarta Selatan 77 pompa.
(Fakhri Rezy)