JAKARTA – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) berencana membangun kawasan industri khusus untuk produk tekstil. Kawasan ini akan digadang-gadangkan akan menjadi 'textile city'.
"Kami memikirkan untuk cari ide baru misal textile city supaya bisa menuju ke nilai tambah tinggi berdasarkan kekuatan kita. Yakni penduduk banyak dan ada kreativitas tinggi di desain. Buat kawasan khusus di bidang tekstil ada teknologi, terintegrasi," ujar Direktur Utama Jababeka SD Darmono di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (23/2/2016).
Darmono menjelaskan, nantinya kawasan industri khusus tekstil tersebut akan berada di dalam Kawasan Industri Kendal (KIK). Luas tekstil tersebut akan mencapai 100 hektare (ha) dari 2.200 ha KIK.
Kendal juga dipandang sebagai lokasi yang paling cocok untuk mendirikan kawasan industri khusus tekstil. Sehingga di kawasan textile city itu nantinya juga akan bisa menjadi trade center untuk produk-produk tekstil.
"Nanti fully integrated, semua sudah satu atap sehingga prosesnya cepat. Pabrik garmen dekat dengan pabrik tekstil, ada trade center, pelatihan tekstil," imbuhnya.