Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Dinilai Kurang Getol Kejar Pajak Facebook Cs

Raisa Adila , Jurnalis-Kamis, 07 April 2016 |13:13 WIB
Pemerintah Dinilai Kurang Getol Kejar Pajak Facebook Cs
Ilustrasi : Reuters
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah dianggap masih kurang tegas dalam menggali data pajak perusahaan online asing yang beroperasi di Indonesia. Pasalnya, selama bertahun-tahun perusahaan seperti Facebook, Twitter dan Yahoo sudah menjual iklan ke Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyatakan, sudah seharusnya pemerintah bertindak lebih keras untuk mengincar penerimaan pajak dari perusahaan online. Hal ini demi meningkatkan penerimaan negara mengingat besarnya iklan yang didapat perusahaan itu.

"Jadi memang harus diawasi. Berapa yang didapat, berapa yang dibayar. Bahkan mungkin ada yang enggak bayar pajak," katanya kepada Okezone di Jakarta, Kamis (7/4/2016)

 [Baca juga: Pajak Facebook Cs Disinyalir Mampu Perbaiki APBN]

Menurut Dave yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), selama ini pemerintah masih kurang berupaya menindaklanjuti hal tersebut. Terbukti dari lamanya aksi pencarian data yang dilakukan pemerintah setelah perusahaan online itu beroperasi di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement