Bangun Kilang Tuban, BUMN Rusia Siap Bantu Pertamina
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana akan melakukan pembangunan kilang di Tuban (Grass Root Refinery/GRR). Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, nantinya sharing proyek tersebut akan dibagi 55 persen untuk Pertamina dan 45 persen untuk perusahaan lainnya.
"Sebesar 55 persen Pertamina sisanya partner, kita akan mereinequity itu 40 persen equity, jadi siapkan langsung 40 persen dari 55 persen," kata Dwi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Untuk membangun kilang ini, sore ini Dwi membawa CEO salah satu perusahaan BUMN asal Rusia untuk diperkenalkan ke Menteri BUMN Rini Soemarno, yaitu CEO Rosneft, Igor Ivanovich.
[Baca juga: BUMN Minyak Rusia Ingin Masuk di Kilang Tuban]
"Sore hari ini kami dari Pertamina membawa Rosneft untuk audiensi dengan Bu Menteri untuk menindaklanjuti proses yang telah berjalan dalam kaitannya dengan rencana pembangunan kilang, khususnya yang di Tuban," kata Dwi.
Adapun alasan dari Pertamina untuk menggandeng perusahaan asal Rusia ini untuk membangun kilang di Tuban adalah karena Rosneft telah memiliki pengalaman dalam membangun kilang. Sehingga, Pertamina meyakini pembangunan kilang minyak di Tuban ini dapat segera selesai dan berdampak pada peningkatan kapasitas cadangan BBM di Indonesia.
"Dari sekian proses yang satunya kita lihat bahwa Rosneft memiliki kemampuan yang sangat besar dalam produksi grup," tutup Dwi.
(Raisa Adila)
