Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pangsa Pasar Keuangan Syariah RI Kalah Jauh Dibandingkan Malaysia

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 18 Mei 2016 |13:37 WIB
Pangsa Pasar Keuangan Syariah RI Kalah Jauh Dibandingkan Malaysia
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Pangsa pasar lembaga keuangan syariah di Indonesia berjalan lamban. Berbagai persoalan, terutama kebijakan pemerintah yang selalu berubah membuat laju pertumbuhan pasar syariah kurang berkembang.

Pasar syariah di Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga, terutama Malaysia. Di negara tersebut, pertumbuhan lembaga keuangan syariah cukup pesat. Dua lini lembaga keuangan syariah sebenarnya berkembang cukup bagus dari sisi kuantitas. Hanya saja, dua lembaga syariah yaitu perbankan syariah ataupun koperasi syariah belum mampu mendongkrak pangsa pasar keuangan syariah.

Dominasi keuangan konvensional masih terlalu kuat di negara ini meskipun sebenarnya Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Koordinator Daerah (Korda) Baitul Wa Tamwil (BMT) DIY Wawan Wikasno menuturkan, saat ini pangsa pasar keuangan syariah baik perbankan ataupun koperasi syariah di Indonesia berada di angka 5 persen dan di DIY sedikit lebih tinggi sekitar 6 persen.

Berbagai persoalan membelit keuangan syariah, terutama terkait keberpihakan pemerintah. “Memang harus berjuang lebih keras lagi,” tutur Wawan yang juga Humas Insan Koperasi Syariah Indonesia (Inkosindo) saat pembukaan Inkosindo Summit I di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement