Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Daging Sapi Meroket, Pembeli Tetap Tinggi

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 06 Juni 2016 |14:01 WIB
Harga Daging Sapi Meroket, Pembeli Tetap Tinggi
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

MEDAN - Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya agar menekan harga daging sapi jelang Ramadan di kisaran Rp80.000 per kilogram (kg) gagal terpenuhi.

Harga daging sapi di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut) justru melonjak tajam. Kendati demikian, permintaan masyarakat tetap tinggi.

Di Kota Medan, pantauan di beberapa pasar tradisional harga daging sapi melonjak tajam. Di Pasar Sukaramai misalnya, harga daging sapi yang pada Sabtu, 4 Juni 2016 lalu dijual Rp120.000, kemarin naik menjadi Rp150.000 per kg. Memang masih ada yang menjual Rp120.000, tapi kualitas dagingnya terlihat tidak segar lagi.

Kondisi serupa juga ditemui di Pusat Pasar. Meski harganya tidak setinggi di Pasar Sukaramai, di pasar ini pedagang menjual daging sapi Rp130.000 atau jauh di atas permintaan Presiden Jokowi.

Sementara di lapak dadakan di Jalan Sukaramai, harga daging sapi dijual bervariasi antara Rp120.000 hingga Rp150.000 per kg. Di Kota Padangsidimpuan, sehari jelang Ramadan, harga daging sapi dijual Rp130.000 per kg. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp30.000 per kg dari hari biasa sebelumnya.

Nurhan Harahap, 35, salah seorang pedagang daging di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, mengatakan, kenaikan harga daging sapi sepekan terakhir terus bergerak naik.

“Harga daging sapi hari ini berkisar antara Rp120.000-Rp130.000 per kg. Padahal seminggu jelang puasa harga daging sapi masih Rp100.000,” katanya.

Menurut dia, kenaikan harga jual tidak bisa dihindari mengingat harga beli sapi saat ini tinggi. Satu ekor sapi dengan berat 350 kg dihargai Rp16,5 juta, sapi dengan berat 300 kg dibanderol Rp14,5 juta, dan sapi biasa dengan berat 250 kg dijual Rp12,3 juta.

“Harganya mengalami kenaikan hampir 20 persen,” tuturnya.

Pria yang sudah tiga tahun berjualan daging itu menilai, kenaikan harga wajar mengingat permintaan jelang Ramadan tinggi sementara persediaan terbatas. Memang kendati terjadi kenaikan harga yang drastis, animo masyarakat membeli daging tetap tinggi.

Pantauan KORAN SINDO MEDAN, baik di Kota Medan maupun di Padangsidimpuan, pasar-pasar penuh pembeli.

Di Pasar Sukaramai Medan misalnya, puluhan ibu rumah tangga terlihat mengantre di setiap lapak pedagang sapi. Begitu juga di Padangsidimpuan. Maklum, hidangan daging saat sahur perdana merupakan tradisi yang sulit dihilangkan.

“Bagi kami, masyarakat di kota ini sudah menjadi budaya setiap hendak puasa kami masak daging,” ungkap Rosmaina Siregar, 41, warga Kota Padangsidimpuan.

Dia sempat kaget begitu mendengar harga daging sapi mencapai Rp130.000. Meski begitu, dia tetap membelinya karena sudah menjadi kebutuhan. Di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, harga jual daging sapi lebih murah, yakni Rp110.000 per kg. Tetapi harga ini dinilai masyarakat setempat sudah terlalu mahal sehingga banyak beralih membeli ayam kampung dan ayam potong.

Sejumlah pedagang ayam di Pasar Horas Pematangsiantar dan Pasar Perdagangan Simalungun mengaku omzet penjualan mereka kemarin melonjak tajam.

“Meningkatnya penjualan daging ayam kampung dan ayam potong, kemungkinan karena harga daging sapi masih mahal sejak beberapa hari menjelang puasa sehingga masyarakat lebih memilih membeli ayam,” ujar Rosma Sinaga, 37, pedagang ayam di Pasar Horas Pematangsiantar.

Harga ayam kampung sehari menjelang puasa di Pasar Horas Pematangsiantar dijual Rp50.000 per kg atau naik tipis dari sebelumnya Rp40.000-Rp45.000. Sedangkan ayam potong dijual Rp30.000 naik dari sebelumnya Rp25.000 per kg. Penjualan ayam kampung dan ayam potong juga meningkat di Pasar Perdagangan Simalungun. Martono, salah seorang pedagang ayam mengaku omzetnya kemarin naik hingga 50%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement