Untuk itu, dia meminta pemerintah agar fokus menumbuhkan ekonomi Tanah Air melalui penguatan merek (brand) di perusahaan keluarga, bukannya gaduh masalah politik. Pasalnya, bisnis keluarga memegang peranan penting dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Meskinya pemerintah jangan banyak ribut masalah politik, lebih baik ekonomi melalui kekuatan brand ini. Memang nanti yang jadi dongkraknya atau ujungnya bisnis keluarga ini," pungkasnya.
Sekadar informasi, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga saat ini masih memproses pembentukan holding BUMN-BUMN yang terdiri dari lima sektor antara lain energi, infrastruktur jalan tol, perumahan, jasa keuangan, dan pertambangan.
(Dani Jumadil Akhir)