Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persiapan Dini Strategi Penjualan dan Pemasaran

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 28 Oktober 2016 |10:53 WIB
Persiapan Dini Strategi Penjualan dan Pemasaran
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sebagian besar dari kita tentunya sudah mulai menyusun Anggaran 2017. Plan your wotk and work your plan. Keduanya tidak dapat dipisahkan dalam menentukan arah ke mana perusahaan akan dibawa.

Yang menjadi gerbong dari sebuah perencanaan perusahaan (corporate plan) diawali dengan strategi korporat (corporate strategy) dan awal dari strategi korporat adalah strategi penjualan dan pemasaran. Berikut adalah beberapa persiapan awal dan pemikiran yang dapat membantu Anda untuk menyempurnakan strategi penjualan dan pemasaran Anda secara umum:

1. Alokasikan sumber daya (manusia dan uang) secara proporsional. Anda menetapkan target dalam bentuk persentase kenaikan terhadap tahun berjalan dan angka absolut yang ingin dicapai tahun depan. Setelah Anda merasa mantap dan memutuskan untuk memegang angka tertentu, Anda dapat menetapkan dan mengatur alokasi sumber daya yang diperlukan dalam mencapai target tersebut secara proporsional, bisnis mana yang lebih menguntungkan menjadi prioritas.

2. Mengkaji ulang dan memperbaharui profil pelanggan utama dan prioritas Anda. Pelanggan utama dan prioritas yang memberikan bisnis kepada Anda sesuai prinsip Paretos 80/20.

Setiap tahun dan setiap ada perubahan kepemilikan maupun top manajemen pelanggan utama dan prioritas, Anda perlu meninjau ulang dan memutakhirkan profil dan major policy mereka karena akan berdampak dan memengaruhi hubungan mereka dengan perusahaan Anda baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Biasanya ketika berganti pemilik dan pucuk pemimpin, diiringi juga dengan peraturan-peraturan baru baik bersifat internal maupun yang berlaku untuk pihak ekstern.

3. Mencatat sejarah perjalanan interaksi antara pelanggan utama dan prioritas dengan perusahaan Anda. Melalui pencatatan yang teratur dalam interaksi dengan pelanggan prioritas dan utama, Anda juga memberikan pelayanan istimewa dengan selalu mengingatkan apa yang pernah dibicarakan, dan membangun percakapan yang konstruktif dari hasil percakapan sebelumnya. Pandangan-pandangan mereka terhadap bisnis secara umum maupun yang berkaitan dengan produk Anda perlu dicatat sebagai bahan pertimbangan.

4. Menyadari kelebihan, keunggulan, dan perbedaan positif perusahaan Anda di mata pelanggan. Berbicaralah dengan para pelanggan, apa dan faktor apa saja yang mereka sukai dari perusahaan yang membuat mereka senang menjalin hubungan dengan perusahaan Anda. Semakin banyak faktor yang membuat perusahaan Anda berbeda dan lebih menonjol dari perusahaan pesaing akan semakin kuat kedudukan Anda di mata pelanggan.

5. Me-review dan meng-update semua promotional materials. Kerap materi promosi termasuk iklan komersial yang disodorkan kepada pelanggan sudah out-of-date tidak cocok dan tidak sinkron lagi dengan produk dan servis yang ditawarkan saat ini. Demikian pula dengan website dan blog serta media sosial promosi, menginjak tahun yang baru harus di-update dengan informasi dan materi paling mutakhir. Selain itu, juga semua sales-kit yang dibawa oleh tim penjual harus selalu di-update jangan ketinggalan atau tidak relevan lagi (obsolete).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement