Dibantu lima pekerjanya, Robby hanya mampu membuat sebuah wayang kulit hingga tiga hari. “Memang cukup lama, karena sangat rumit dan perlu ketelatenan saat mendesain,” kata dia.
Apalagi wayang kulit dengan tokoh seperti Gatot Kaca dan Bima butuh torehan yang tidak boleh serampangan membuatnya sehingga pas dengan tokohnya.
Kerumitan itulah membuat wayang kulit produksi Robby sangat mahal. Satu buah wayang kulit, dia melempar dari harga Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta. Untuk membuat wayang kulit menurut Robby, terlebih dahulu menata kulit sapi yang sudah kering dengan cara memahat sesuai bentuk dan karakternya.
Selanjutnya dilakukan pewarnaan dasar dengan cat berwarna putih untuk menutup pori-pori kulit wayang. Setelah kering dilanjutkan pewarnaan karakter sesuai tokoh wayang.
“Kemudian wayang kulit tersebut di keringkan di terik matahari,” ujarnya.
(Fakhri Rezy)