JAKARTA – HSBC tengah berupaya mengintegrasikan cabang bank asing dengan anak perusahaan lokalnya sebelumnya, PT Bank Ekonomi Raharja. Kini upaya tersebut menjelma menjadi sebuah bank terintegrasi bernama PT Bank HSBC Indonesia (HBID).
Dengan bergabungnya dua entitas tersebut, PT Bank HSBC Indonesia berambisi unggul dalam memberikan layanan perbankan yang lebih baik bagi nasabah. Integrasi ini menjadi babak baru dari 132 tahun keberadaan HSBC di Indonesia serta memperkuat komitmennya di pasar strategis ini.
“Hari ini, kita memulai babak baru sebagai bank terintegrasi yang akan membantu kami bertumbuh di sektor perbankan ritel dan komersial, serta memperkuat posisi kami di perbankan korporasi dan transaksi lintas negara. PT Bank HSBC Indonesia yang terintegrasi akan membantu nasabah mengambil manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan serta memperkuat pasar keuangan ke depannya,” jelas Sumit Dutta, Presiden Direktur (yang ditunjuk) PT Bank HSBC Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Menggabungkan kekuatan penawaran produk-produk dari HSBC Indonesia dan jaringan cabang Bank Ekonomi di Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia akan membantu perkembangan dunia usaha serta memenuhi harapan dan ambisi nasabah. Indonesia, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN, terus menunjukkan pertumbuhan yang dipacu oleh perpaduan peningkatan pendapatan, urbanisasi, serta penanaman modal di bidang infrastruktur.
Ditopang oleh budaya kewirausahaan dan inovasi bisnis, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada 2030 berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB).