“Ini merupakan peristiwa penting bagi HSBC. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Indonesia, sekaligus menghubungkan nasabah kami dengan beragam peluang di seluruh dunia melalui jaringan global kami yang tak tertandingi,” tambah Sumit Dutta.
Meningkatnya populasi kelas menengah dan kebutuhan infrastruktur yang masif di Asia, menciptakan peluang yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini juga dipicu oleh konektivitas regional dengan perekonomian ASEAN serta keterkaitan dengan Inisiatif Jalur Sutera (Belt and Road Initiative) dari China.
Sejarah HSBC dimulai dari pembiayaan perdagangan di Asia. Kawasan ini tetap menjadi fokus strategi ketika HSBC mempunyai posisi unik untuk dapat meraih manfaat dari perkembangan ekonomi Asia. Jaringan HSBC mencakup lebih dari 90% PDB, perdagangan, dan aliran modal global.
(Dani Jumadil Akhir)