JAKARTA - Perum Jasa Tirta II (PJT II) tahun ini menargetkan pendapatan di atas Rp1 triliun dengan laba bersih diperkirakan mencapai Rp250 miliar. Untuk mencapai target tersebut, PJT II melakukan sejumlah strategi pengembangan usaha, di antaranya dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan daerah air minum (PDAM) untuk mengelola air bersih siap pakai.
”Kami juga akan membangun sejumlah pembangkit listrik, termasuk mengembangkan pariwisata,” ujar Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro di Jakarta.
Dia menambahkan, sepanjang 2016 PJT II berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan pendapatan Rp750 miliar. Selain itu, PJT II juga mampu mencetak laba Rp170 miliar. Capaian ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan 2015.
Kinerja PJT II bersamaan dengan kemampuan perusahaan dalam membantu produksi pangan petani serta menopang pasokan listrik bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
”Pertama kalinya kami mendapat predikat AAA. Ini hasil yang luar biasa bahwa kami sebagai perusahaan pengelolaan air, di mana 90% air yang kami kelola untuk irigasi dan bersifat sosial dan hanya 10% yang kami kelola untuk usaha,” ujarnya.