Pasar valuta asing bereaksi atas keputusan Moody’s. Namun, Yuan tidak mengalami pelemahan yang dalam.
"Pentingnya otoritas untuk mempertahankan pertumbuhan yang kuat akan menghasilkan stimulus kebijakan yang berkelanjutan, mengingat hambatan struktural yang semakin meningkat untuk mencapai target pertumbuhan saat ini. Stimulus tersebut akan berkontribusi pada meningkatnya utang di seluruh ekonomi secara keseluruhan," tulis Moody’s dalam sebuah pernyataan.
Moody’s memperkirakan bahwa sementara defisit anggaran pemerintah pada 2016 "moderat" sekira 3% dari produk domestik bruto (PDB). Diperkirakan, beban utang pemerintah akan meningkat menjadi 40% dari PDB pada 2018 dan 45% pada akhir dekade ini.
(kmj)
(Widi Agustian)