Pembukaan 28 rute baru ini oleh maskapai seiring dengan upaya Angkasa Pura I untuk mengembangkan industri pariwisata daerah melalui inisiatif program Collaborative Destination Development (CDD) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata daerah dari mulai pemerintah pusat dan lokal, maskapai, asosiasi perusahaan perjalanan, dan institusi terkait lainnya.
"Selain program CDD, untuk mendukung perwujudan konektivitas udara dan pengembangan industri pariwisata, Angkasa Pura I juga memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang," katanya.
Melalui program CDD, lanjut Danang, Angkasa Pura I berupaya merangkul dan mendorong para pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi agar terwujud pengembangan ekonomi kawasan yang merata dan pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
"Melihat jumlah pembukaan rute baru hingga tengah tahun 2017 ini, kami optimis bahwa pergerakan penumpang pada 2017 ini dapat mencapai 90 juta penumpang, tumbuh sekira 11% dari pergerakan penumpang tahun 2016 yang sebanyak 83,8 jutaan penumpang," kata Danang. (tro)
(Rani Hardjanti)