Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi 4.000 Ton per Bulan, Indo Beras Unggul Klaim Tak Lakukan Monopoli

Ulfa Arieza , Jurnalis-Sabtu, 22 Juli 2017 |21:45 WIB
Produksi 4.000 Ton per Bulan, Indo Beras Unggul Klaim Tak Lakukan Monopoli
Foto: Ulfa Arieza/Okezone
A
A
A

JAKARTA - PT Indo Beras Unggul selaku entitas anak PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mengklaim bahwa perseroan tidak melakukan praktik monopoli di pasar. Pasalnya, kapasitas produksi tiap bulan perseroan masih jauh dibandingkan total konsumsi beras dalam satu bulan. 

Direktur Independen Tiga Pilar Sejahtera Food Jo Tjong Seng menjelaskan kapasitas produksi saat ini mencapai 4.000 ton per bulan. Jauh di bawah total konsumsi beras nasional yaitu 3 juta ton per bulan. 

"Kami tidak ada unsur monopoli sendiri karena kami masih di bawah 5%. Jika berdasarkan potensi panen yang ada di Bekasi, Subang, silahkan bisa cek ke BPS," ujarnya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (22/7/2017). 

Perseroan juga menyangkal bahwa mereka melakukan penimbunan beras. Dia menjelaskan dengan kapasitas running saat rata - rata 4.000 ton per bulan, secara normal tentunya sebuah industri memiliki stok beras. 

 Hal yang umum dalam industri memiliki stock. Dan peraturan juga memungkinkan memiliki stock untuk jangka waktu tertentu," tambah dia.

Tjong Seng juga memaparkan bahwa yang saat ini disegel oleh Satgas Pangan adalah stok beras perseroan sebanyak 1.161 ton, bukan pabriknya. Sedangkan proses produksi dikatannya masih tetap berproduksi seperti sedia kala. 

"Ini bukan berarti penyegelan pabrik, penyegelan ini police line atas stok kami, dari temuan otoritas yang berwenang, bukan penyegelan pabrik kami," tukas dia.

Sekadar informasi, PT Indo Beras Unggul tengah mengalami permasalah dimana produk "Maknyuss" dan "Cap Ayam Jago" diduga menggunakan beras dari jenis varietas padi IR 64 yang merupakan tanaman subsidi pemerintah atau menghasilkan beras medium. Selanjutnya, dijual dengan harga beras premium. 

Satgas Pangan Mabes Polri telah menyegel stok beras PT Indo Beras Unggul di Bekasi sebanyak 1.161 ton beras.

Akibat kasus ini, saham Tiga Pilar Sejahtera Food langsung anjlok 400 poin sebesar 24,9% ke posisi Rp1.205 per saham. Saham produsen beras tersebut terkena auto reject.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement