Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bantahan Indo Beras Unggul Ditolak Kementan, Ini Penjelasannya

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 23 Juli 2017 |11:05 WIB
Bantahan Indo Beras Unggul Ditolak Kementan, Ini Penjelasannya
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Indo Beras Unggul (IBU) selaku entitas anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) membantah tuduhan pemalsuan kualitas produknya. Dikatakan ada perbedaan standar pengukuran yang dipakai perusahaan dengan pihak Satuan Tugas (Satgas) Pangan dalam menentukan kategori beras premium.

Dari sisi IBU penentuan kategori beras, SNI menggunakan parameter fisik beras. Sedangkan Satgas Pangan mematok standar premium berdasarkan jenis atau varietasnya. Pihak PT IBU pun tak mengelak bahwa mereka memproduksi beras IR 64. Namun dengan kualitas premium sesuai dengan standar SNI berdasarkan visual bukan berdasarkan jenis varietas.

Menanggapi penolakan tudingan IBU ini, Kepala Subbidang Data Sosial-Ekonomi pada Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian Ana Astrid menegaskan, tidak ada kebohongan publik dari apa yang disampaikan pemerintah terkait adanya temuan beras subsidi yang dijual dengan harga premium.

“Yang dimaksud beras memperoleh subsidi adalah dalam memproduksi beras tersebut, ada subsidi input yaitu subsidi benih Rp1,3 triliun dan subsidi pupuk Rp31,2 triliun, bahkan ditambah lagi ada bantuan sarana dan prasarana bagi petani dari Pemerintah yang besarnya triliunan juga,” tuturnya dalam Siaran Pers Kementerian Pertanian, Minggu (23/7/2017).

Dia melanjutkan, varietas beras IR 64 merupakan salah satu benih padi dari Varietas Unggul Baru (VUB) di Ciherang, Mekongga, Situ Bagendit, Cigeulis, Impari, Ciliwung, Cibogo dan lainnya.  VUB total digunakan petani sekitar 90% dari luas panen padi sekira 15,2 juta hektar (ha) setahun.

“Memang benih padi varietas IR64 cukup lama populer sejak tahun 80-an, sehingga sering menjadi sebutan tipe beras, dengan ciri bentuk beras ramping dan tekstur pulen, masyarakat sering menyebut beras IR, meskipun sebenarnya varietas VUB nya beda-beda, bisa Ciherang, Impari dan lainnya,” tuturnya. 

Asal tahu saja,  kesukaan petani terhadap IR64 ini sangat tinggi, sehingga setiap akan mengganti varietas baru selalu diistilahkan dengan beras IR 64 baru. Akibatnya sering kali diistilahkan varietas unggul baru itu adalah sejenis IR.  Apapun varietasnya ya sebagian petani menyebut benih jenis IR.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement