Selanjutnya, Jokowi juga membahas peluang swasta dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor swasta pun juga diharapkan dapat berkontribusi bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
Baca juga: Panggil Seluruh Menteri, Jokowi Teropong Pertumbuhan Ekonomi 2018
"Di bidang saya dalam pembangunan infrastruktur, sekarang kan banyak BUMN sehingga peran swasta agak sempit. Jadi ini diminta beliau untuk diperhatikan, kemudian satgas pangan. Dia apresiasi, tapi Presiden minta jangan terlalu dalam masuk ke mekanisme pasar," ujarnya.
Basuki pun akan melakukan rapat khusus terkait peningkatan peran swasta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kemudahan berusaha dan berinvestasi kepada pihak swasta nantinya akan terus diberikan oleh pemerintah.
"Soal kebijakan di atas Rp100 miliar misalnya, itu kan melalui peraturan menteri. Itu semua diatur harus KSO (kerja sama operasional) dengan swasta. BUMN enggak boleh sendiri, mereka harus ber-KSO dengan swasta. Kalau di bawah Rp50 miliar tidak boleh sama sekali BUMN atau perusahaan besar. Ini akan saya naikkan mungkin jadi Rp100 miliar-an. Ini saya akan koordinasikan dengan eselon I," ujarnya.
Komunikasi publik terkait kebijakan pemerintah juga dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna kali ini. Jokowi pun meminta agar aturan yang dikeluarkan pemerintah dapat disosialisasikan terlebih dahulu.