Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi 6% dan Inflasi 9%, Jokowi: Rakyat Tekor!

Dedy Afrianto , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2017 |11:50 WIB
Pertumbuhan Ekonomi 6% dan Inflasi 9%, Jokowi: Rakyat <i>Tekor</i>!
Foto: Trio Hamdani (Okezone)
A
A
A

"Sekali lagi jangan pasrah terhadap yang namanya inflasi, kita tekan habis. Saya kira banyak inovasi di provinsi, kabupaten, kota yang saya baca sangat bagus sekali," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga sempat menjelaskan tentang inflasi secara terperinci dihadapan para kepala daerah. Kepala daerah pun diminta untuk lebih memahami tentang inflasi dan cara-cara pengendaliannya.

"Saya perlu mengingatkan bahwa kita harus bisa membedakan antara inflasi struktural dan inflasi yang diakibatkan faktor sementara. Karena kita dalam beberapa tahun terakhir ini kita memerangi inflasi yang sifatnya sementara. Seperti inflasi karena siklus, misalnya inflasi karena musim. Inflasi pangan di musim libur raya, dan deflasi saat musim panen. Saya kira itu yang namanya inflasi yang namanya inflasi yang diakibatkan oleh faktor sementara. Tapi tetap inflasi-inflasi sementara tersebut, inflasi musiman juga penting untuk dibenahi," ujarnya.

Menurut Jokowi, pengendalian harga sangat penting dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menekan inflasi. Untuk itulah pemerintah membangun infrastruktur hingga sarana penyimpanan untuk mempercepat proses distribusi. Diharapkan, pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih lancar sehingga tidak terjadi kelangkaan barang yang berdampak pada kenaikan harga.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement