Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, kelima strategi itu adalah kerangka hukum dan perundangan yang kondusif, inovasi pembiayaan dan pendanaan pembangunan infrastruktur, kepemimpinan yang kuat, koordinasi antar lembaga yang solid, dan juga penerapan hasil penelitian dan teknologi terbaru.
"Infrastruktur yang kita bangun saat ini berdasarkan kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan. Selama tiga tahun kita kerja keras telah membuat ranking pelayanan infrastruktur kini kita berada di urutan 60," ucapnya.
Baca juga:
Simak! Langkah Ini Bisa Membuat Target Pajak di APBN-P 2017 Tercapai Optimal
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di APBNP Bisa Tercapai, Ini Alasannya