Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Tender Offer, Saham Berau Coal Masih Terancam Dihapuskan!

Ulfa Arieza , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2017 |19:18 WIB
Meski <i>Tender Offer</i>, Saham Berau Coal Masih Terancam Dihapuskan!
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) masih masuk dalam kategori force delisting atau saham yang akan dihapuskan secara paksa oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Meskipun, PT Sinarindo Ekamulya selaku pemegang 84,74% saham BRAU melakukan tender offer untuk membeli saham perusahaan tambang tersebut.

Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, apabila perusahaan batu bara tersebut tidak memenuhi kewajibannya sebagi perusahaan publik, potensi force delisting masih ada.

"Walaupun mereka tender offer tapi kalau nanti mereka tidak memenuhi kewajibannya  mereka akan force delisting, walaupun dia tender offer," ujarnya di Gedung BEI, Senin (31/7/2017).

Baca Juga:

Datang ke Bursa, Kahitna Nyanyi 'Cerita Cinta' hingga Belajar Saham

Menggenjot Likuiditas Pasar Modal Syariah

Kendati demikian, Tito mengatakan, ahwa BEI sebagai otoritas akan melihat itikat baik dari perseroan dalam tender offer tersebut. Tetapi, Tito juga akan berpatokan pada peraturan yang ada di bursa yaitu emiten yang telah kena suspend atau pemberhentian perdagangan saham selama dua tahun dan tak kunjung memberikan laporan keuangan kepada pihak bursa, maka berpotensi hengkang dari pasar modal.

"Kita lihat itikad baik, bagaimana dia melakukan tender offer," tambah dia.

Sekadar informasi, saham Berau Coal Energy telah disuspensi selama kurang lebih dua tahun. Perusahaan ini belum menyelesaikan kewajibannya sebagai perusahaan publik.

Baca Juga:

BEI Bakal Delisting 2 Emiten Bermasalah

Delisting, Saham CTRS dan CTRP Jadi yang Pertama Disuspensi Tahun Ini

Sementara itu, PT Sinarindo Ekamulya selaku pemegang mayoritas saham perseroan sebanyak 84,74% akan melakukan tender offer atau tender wajib untuk membeli saham baru perusahaan tambang tersebut, sebanyak-banyaknya 5,32 miliar atau setara dengan 15,26% yang dimiliki pemegang saham. Adapun harga penawaran tender offer adalah Rp82.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement