Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TREN BISNIS: Kantor First Travel Digeruduk Jamaah hingga Inflasi Juli Tembus 0,22%

Donald Banjarnahor , Jurnalis-Rabu, 02 Agustus 2017 |06:58 WIB
TREN BISNIS: Kantor First Travel Digeruduk Jamaah hingga Inflasi Juli Tembus 0,22%
(Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Animo masyarakat untuk mengisi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dibuka pemerintah mulai hari ini diperkirakan tinggi. Pada hari perdana ini diperkirakan akan ada ribuan pendaftar yang siap memperebutkan 19.210 kursi CPNS tersebut. Pada saat mendaftar, calon peserta diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati. Dengan begitu calon peserta tidak gagal saat memasukkan data-data. Berikut adalah mekanisme pendaftaran CPNS yang harus dilakukan. Baca selengkapnya: Cara Daftar CPNS agar Tidak Gagal saat Entry Data, Simak Ini!

Sementara itu, calon jamaah umrah dari penghimpunan dana investasi untuk kegiatan umrah PT First Anugerah Karya atau First Travel sambangi Gedung GKM Green Tower. Mereka berduyun-duyun merangsek masuk ke kantor First Travel di lantai 16. Tuntutan yang mereka utarakan adalah pengembalian uang (refund) yang sudah ditabung di First Travel. Baca selengkapnya: Ramai-Ramai Berteriak, Jamaah First Travel: Bawa Owner-nya ke Sini

Selanjutnya,  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2017 kembali mengalami inflasi sebesar 0,22%. Inflasi ini lebih rendah dari periode yang sama pada 2016. Penyebab inflasi menurut kelompok pengeluaran tertinggi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,62% serta makanan jadi, minuman, dan rokok sebesar 0,5%. Baca selengkapnya: Kombinasi Rokok, Mi Instan, hingga Listrik Penyebab Inflasi Juli 0,22%

Ketiga berita tersebut banyak menarik minat para pembaca di kanal bisnis Okezone.com. Untuk itu, berita-berita tersebut kembali disajikan secara lengkap.

Cara Daftar CPNS agar Tidak Gagal saat Entry Data, Simak Ini!

Animo masyarakat untuk mengisi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dibuka pemerintah mulai hari ini diperkirakan tinggi. Pada hari perdana ini diperkirakan akan ada ribuan pendaftar yang siap memperebutkan 19.210 kursi CPNS tersebut.

Pada saat mendaftar, calon peserta diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati. Dengan begitu calon peserta tidak gagal saat memasukkan data-data. Berikut adalah mekanisme pendaftaran CPNS yang harus dilakukan.

Pertaman, peserta membuka situs sistem seleksi CPNS nasional (SSCN) yaitu https://sscn.bkn.go.id. Kemudian pilih menu pendaftaran. Dalam menu tersebut pelamar harus memiliki nomor induk kepegawaian (NIK), nomor KK atau NIK kepala keluarga, alamat e-mail aktif, password akun portal SSCN, dan pertanyaan keamanan. Setelah selesai mengisi, pelamar dapat mencetak Kartu Informasi Akun SSCN 2017. Pelamar dapat login ke portal SSCN menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan. Pelamar kemudian melengkapi biodata. Kemudian memilih instansi dan jenis formasi yang disediakan. 

Selanjutnya pelamar mengunggah dokumen yang dipersyaratkan oleh instansi. Dalam hal ini pelamar hanya dapat memilih satu formasi sesuai dengan kualifikasi pendidikan pada satu instansi dalam satu periode. Setelah mengisi lengkap, pelamar mendapatkan dan mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2017. Pelamar melakukan pemberkasan sesuai persyaratan pendaftaran masing-masing instansi. Pelamar juga diwajibkan untuk melampirkan fotokopi Kartu Pendaftaran SSCN 2017 untuk proses verifikasi.

Selanjutnya, tim verifikator akan melakukan verifikasi dokumen yang diunggah/dikirimkan pelamar berdasarkan syarat pendaftaran. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak Kartu Peserta Ujian CPNS 2017 untuk melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi dasar menggunakan computer assisted test (CAT) BKN.

Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengatakan, pelaksanaan CPNS harus dilakukan secara transparan dan baik. Kualitas dari para pelamar harus didahulukan. 

“Penerimaan harus adil dan tidak pandang bulu,” ucap dia. Dia mengatakan, untuk mencari para aparat hukum tentu harus mengutamakan rekam jejak yang baik. Misalnya untuk sipir harus dicari yang terbaik, mengingat persoalan yang terjadi di penjara dimulai dari kualitas penjaganya. “Apa lagi ini untuk calon hakim lebih berat. Harus berkualitas dan berintegritas. Selain kompetensi, juga harus bermoral dan amanah. Harus dapat melahirkan hakim yang tunduk pada hukum, bukan pada sekelompok orang atau penguasa,” tegas dia.

Pakar administrasi publik Universitas Padjadjaran (Unpad) Yogi Suprayogi mengapresiasi penyelenggaraan CPNS kali ini. Berbeda dari seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran kali ini sudah diperjelas jabatan dan kompetensi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan pemerintah sudah melakukan pemetaan kebutuhan jabatan. “Saya kira kali ini akan lebih baik. Tidak seperti dulu, tidak jelas jabatannya apa hanya ditulis jabatan fungsional umum misalnya,” ungkap dia.

Yogi mengaku optimistis ketika seleksi kompetensi dasar menggunakan sistem computer assisted test (CAT) sebab sulit sekali sistem ini diutak-atik. Namun, pemerintah harus cermat saat melakukan seleksi selanjutnya mengingat CPNS kali ini untuk bidang penegakan hukum.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement