Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kombinasi Rokok, Mi Instan, hingga Listrik Penyebab Inflasi Juli 0,22%

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2017 |12:22 WIB
Kombinasi Rokok, Mi Instan, hingga Listrik Penyebab Inflasi Juli 0,22%
BPS. (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2017 kembali mengalami inflasi sebesar 0,22%. Inflasi ini lebih rendah dari periode yang sama pada 2016.

"Juli 2017 dari Juli 2016, memang lebih rendah. Juli 2016 lalu terpantau inflasi  0,69%," ungkap Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (1/8/2017).

Menurutnya, penyebab inflasi menurut kelompok pengeluaran tertinggi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,62% serta makanan jadi, minuman, dan rokok sebesar 0,5%.

"Bahan makanan inflasi 0,21%. Sementara andilnya 0,04%. Ada beberapa bahan makanan inflasi dan ada beberapa bahan makanan deflasi. Inflasi antara lain ikan segar 0,04%, telur, ayam ras, tomat sayur masing-masing 0,02%. Kacang panjang, buah-buahanan seperti jeruk masing-masing 0,01%," jelasnya.

Sementara itu, yang memberikan dominan terhadap deflasi pada Juli 2017 adalah harga bahan pokok yang sebelumnya sumbang inflasi yakni bawang putih 0,07%, daging ayam ras 0,02%. Beras dan cabai merah masing-masing 0,01%. "Kombinasi ini sebabkan masih ada Inflasi di bahan makanan sebesar 0,21% dengan andil 0,04%," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement