Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emiten Perkebunan Catatkan Penurunan Laba, Ini Sebabnya

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2017 |06:18 WIB
Emiten Perkebunan Catatkan Penurunan Laba, Ini Sebabnya
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kinerja keuangan rata-rata emiten perkebunan sepanjang semester I-2017 mengalami kemerosotan dibandingkan semester I-2016 (year on year/yoy). PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) merosot paling tajam sebesar 77,91%, disusul beberapa emiten lain.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menyatakan, ada sejumlah sentimen yang membuat kinerja emiten perkebunan tak terlalu cemerlang hingga berakhirnya semester I-2017.

"Kalau lihat tantangannya kan cukup banyak. Dari harga minyak yang juga tidak kunjung naik juga cukup memengaruhi karena kan perkebunan CPO (Crude Palm Oil/Minyak Kelapa Sawit) juga ada kaitannya dengan minyak," katanya ketika dihubungi Okezone di Jakarta.

Harga CPO, khususnya pada semester I-2017, jika diperhatikan memang cenderung stagnan dan tak mengalami peningkatan berarti sehingga tak cukup mampu menopang kinerja keuangan emiten dimaksud.

"Ditambah lagi daya beli konsumen yang turun itu juga cukup memengaruhi karena CPO juga terelasi dengan konsumen karena kan dibutuhkan di berbagai macam produk consumer goods," paparnya lagi.

Adapun, penurunan laba bersih SMAR sebesar 77,91%, pada semester I-2016 tercatat Rp2,2 triliun, menjadi Rp489 miliar.

PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) pun tercatat masih merugi di semester I-2017 meski ada penurunan 39,71% dari Rp207 miliar jadi Rp125 miliar (yoy). Diikuti oleh PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) yang masih rugi walaupun turun 38,78% menjadi Rp5,3 miliar dari sebelumnya Rp8,7 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement