Handoyo berharap, program cashless society itu dapat mendorong peralihan transaksi pengemudi tol dari sistem tunai kepada elektronik.
"Ini adalah program pemerintah pusat dalam rangka mengurangi kepadatan di dalam tol. Kebetulan Kota Bekasi di GT Bekasi Barat III yang diberlakukan lebih awal," katanya.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, meskipun operator telah memasang papan pengumuman terkait operasional gardu tol Bekasi Barat III, namun sebagian pengendara masih ada yang terjebak dengan tidak beroperasinya GT tersebut, sehingga harus memundurkan mobilnya sejauh lebih kurang 100 meter menuju lintasan tol yang padat.
Pergerakan mundur kendaraan itu nampak tidak terkawal oleh petugas terkait sehingga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas di dalam tol.
(Dani Jumadil Akhir)