Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daya Beli Tidak Turun tapi Masyarakat Tahan Belanja demi Eksis di Medsos, Ini Penjelasannya!

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 10 Agustus 2017 |14:17 WIB
Daya Beli Tidak Turun tapi Masyarakat Tahan Belanja demi Eksis di Medsos, Ini Penjelasannya!
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tak dapat disangkal, sejumlah kalangan mengakui daya beli masyarakat, khususnya yang menengah bawah mengalami kelesuan. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Ari Kuncoro pun mengiyakan hal tersebut.

Meski dirinya sepakat bahwa Indonesia tengah dilanda pelemahan daya beli, namun ada hal yang dia garis bawahi. Kata dia, meski saat ini daya beli masyarakat sedang lamban, namun di sisi lain gaya hidup mereka tetap terlihat mewah.

"Masyarakat bawah coba lihat itu yang upload FB (Facebook) seakan macam masyarakat bawah. Dia makan di Jogja (liburan), makan di Foodcourt. Jadi, mereka ingin menunjukkan eksistensi yang sesungguhnya, untuk kepuasan," kata dia ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Baca Juga:

Akibat masyarakat tersebut dengan segala daya dan upayanya mengejar kemewahan demi menjaga eksistensinya, membuat mereka menahan diri untuk membeli produk konsumsi yang lain. Sehingga, seolah penjualan di sisi yang lain menurun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement