Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daya Beli Tidak Turun tapi Masyarakat Tahan Belanja demi Eksis di Medsos, Ini Penjelasannya!

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 10 Agustus 2017 |14:17 WIB
Daya Beli Tidak Turun tapi Masyarakat Tahan Belanja demi Eksis di Medsos, Ini Penjelasannya!
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

"Ngerem (pengeluaran) yang lain karena makan di Foodcourt mahal juga kan," paparnya lebih jauh.

Baca Juga:

Jadi, pada intinya, sebenarnya daya beli menurunnya tak begitu signifikan. Hanya saja gaya hidup masyarakat tumbuh terlalu tinggi. "Kalau daya beli turun harus ditunjukkan misalnya pertumbuhan GDP turun drastis. Kalau turun enggak juga, naik tinggi enggak juga, ini pelan. Kalau dihitung secara riil enggak banyak berubah, stagnan," lanjutnya.

"Ini fenomena yang sangat menarik bagi Indonesia karena dari yang tadinya tumbuh cepat gara-gara komoditi, sekarang melambat. Ini menarik untuk dilihat. Masyarakat yang terlanjur enak, terlanjur merasa kelas menengah termasuk yang bawah makan sudah beres lah tapi sekarang ingin gaya," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement