JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki peluang penguatan yang masih besar. IHSG mencoba menguat pada rentang 5.785-5.850.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG yang kembali terkonsolidasi pasca tekanan jual pada akhir pekan membuat kembali terlihat tertahan pada support MA50 di level 5.785. IHSG mencoba whipsaw pada level bullish trend jangka panjang di level 5.800.
"Indikator Stochastic berpola dead-cross pasca tekanan jual yang cukup signifikan terlihat di akhir pekan lalu. Namun, momentum pergerakan IHSG cenderung flat pada oscillator tengah," ujarnya dalam riset tertulis, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Baca Juga: Misteriusnya Asal Usul Banteng Wulung, Ikon Baru Bursa Efek Indonesia
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG menguat mengikuti mayoritas indeks saham di Asia. IHSG menguat cukup signifikan sejak awal sesi perdagangan dengan ditutup naik 35,35 poin dilevel 5.801,49 dengan value dan volume yang standart. Sektor aneka Industri memimpin penguatan disusul industri dasar, dan property.