JAKARTA - Presiden Joko Widodo membacakan nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. RAPBN tahun 2018 merupakan racikan APBN ke-4 yang disusun oleh kabinet pemerintahan Jokowi.
"RAPBN tahun 2018 merupakan tahun ke-4 dari pelaksanaan program pembangunan Kabinet Kerja dalam rangka mencapai sasaran-sasaran pembangunan guna mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi di Gedung DPR, Rabu (16/8/2017).
Dirinya menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah menyusun fondasi yang kuat dengan mereformasi arah pembangunan nasional menjadi lebih produktif, merata, dan berkeadilan. Untuk itu, Jokowi berharap RAPBN 2018 bisa menjadi instrumen fiskal untuk mendorong ekonomi yang merata.
Baca Juga:
"RAPBN tahun 2018 harus dapat menjadi instrumen fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi ketimpangan, dan membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.