Giring Masyarakat dari Mobil Pribadi ke Angkutan Umum, Menhub: Jangan Hanya Fokus di Jakarta
JAKARTA - Mengubah kebiasaan masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi menuju angkutan publik bukan perkara gampang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan agar penyediaan transportasi massal fokusnya tidak hanya ke masyarakat Jakarta.
Menhub mengimbau agar masyarakat di sekitar Jakarta (Bodetabek) juga di-cover dengan angkutan publik. Maka fokusnya tak hanya mendorong masyarakat Jakarta beralih ke transportasi massal, tapi juga masyarakat sekitarnya yang melakukan mobilitas ke Jakarta.
"Contohnya Transjakarta, Transjakarta untuk menambah ke daerah-daerah supaya jangan menyelesaikan masalah di Jakarta saja tapi bagaimana orang di luar Jakarta ketika ke Jakarta itu difasilitasi dengan kendaraan-kendaraan (massal)," kata Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Baca Juga:
Pelayanan Buruk! Subsidi Transjakarta Dipangkas Rp2,7 Miliar
'Janji Manis' Organda: Tingkatkan Kualitas Angkutan Jalan Raya
Saat ini, Transjakarta pun sudah cukup berupaya meng-cover penggunaan angkutan massal. Sebagaimana diketahui sejauh ini Transjakarta sudah menjangkau hingga Kawasan Jabodetabek. Menhub menilai itu sebagai suatu hal positif, khususnya dalam mengurai kemacetan.
Memandang penting masalah kemacetan, Kemenhub akan lebih intens melakukan diskusi dengan para pihak terkait.
Baca Juga:
Wih, Bogor Berniat Bangun Transportasi Massal di Jalur Puncak
Keren! Angkot Ber-AC di Bekasi Mulai Diberlakukan Secara Bertahap
"Mungkin minggu depan akan membuat diskusi yang lebih kecil 15-20 orang, untuk membahas detail yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan DKI," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
