Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis pada level 5.872,38 setelah sempat menguat pada sesi pertama.
Indeks sektor properti-konstruksi menjadi penekan terbesar IHSG sedangkan Indeks pertanian menguat mampu penahan hingga terkonsolidasi pada zona positif. Investor asing pun tercatat net sell Rp399,54 miliar.
Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Naik 5 Poin Berkat Sektor Pertambangan
"Upaya-upaya pemerintah dalam menambah RAPBN seperti terus menekan subsidi listri dan BBM hingga melakukan pengembangan instrumen pendanaan baru pada infrastruktur menandakan kondisi APBN yang kian menyempit dari kebutuhan pembangunan yang ada," kata dia.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya LPKR, PGAS, SMRA, WSKT, PWON.
(Dani Jumadil Akhir)