Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bursa Efek Indonesia Jadi Rujukan Pasar Modal Syariah Dunia

Bursa Efek Indonesia Jadi Rujukan Pasar Modal Syariah Dunia
Ilustrasi BEI. (Foto: ANT)
A
A
A

Rata-rata pertumbuhan dari sisi volume, nilai dan frekuensi transaksi saham-saham berbasis syariah dalam lima tahun terakhir (2011 hingga Agustus 2017) jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham-saham non syariah. Untuk rata-rata pertumbuhan volume transaksi saham syariah 167,2% berbanding 130 persen non syariah.

Pertumbuhan nilai transaksi saham syariah dalam lima tahun terakhir mencapai rata-rata 70,7%, sementara rata-rata transaksi saham non syariah bertumbuh 25,4%. Sedangkan rata-rata pertumbuhan frekuensi transaksi saham syariah mencapai 185,7% persen berbanding 160,7% non syariah.

Untuk efek selain saham, seperti sukuk, nilai outstanding sukuk negara di BEI telah mencapai Rp310,38 triliun. Sedangkan outstanding sukuk korporasi nilainya mencapai Rp14,26 triliun. Pertumbuhan penerbitan Surat Berharga Negara Syariah di sepanjang 2015 hingga 2016 tercatat sebesar 61,9% atau melampaui pertumbuhan penerbitan Surat Berharga Negara Konvensional yang jumlahnya mencapai 31,9%.

BEI bersama dengan stakeholders akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi publik agar produk serta jasa Pasar Modal Syariah dapat semakin beragam dan berdaya saing serta dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Dengan semakin berkembangnya Pasar Modal Syariah di Indonesia diharapkan juga ke depannya industri ini dapat menjadi alternatif investasi yang aman khususnya bagi masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, serta dapat berkontribusi secara nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional yang berkesinambungan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement