Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membedah Potensi IPO Bank Daerah, Apa Sih Kesulitannya?

Trio Hamdani , Jurnalis-Rabu, 20 September 2017 |20:29 WIB
   Membedah Potensi IPO Bank Daerah, Apa Sih Kesulitannya?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong agar semakin banyak perusahaan yang melakukan go public (IPO). Tak sedikit perusahaan yang berpotensi mencatatkan sahamnya di bursa efek. Jika bicara Bank Pembangunan Daerah (BPD), seberapa besar potensinya?

Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi mengungkapkan bagaimana rumitnya proses membawa BPD untuk melantai di bursa.

"IPO itu ya, gini, harus ada kesepakatan dari pemilik. BPD ini kalau pemiliknya ini kan kalau Bank DKI, provinsi satu, Gubernur. Kalau provinsi lain pemiliknya kan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota. nah ini contoh saja," katanya ditemui dalam acara IBEX 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Dia mencontohkan, untuk BJB (Bank Jabar Banten) memiliki sekira 33 stakeholder. Artinya, untuk melepas sejumlah saham Bank BJB ke publik butuh persetujuan dari 33 pemiliknya.

"Bank Jabar itu 33 pemiliknya. Nah ini kalau untuk menjual itu kan persetujuannya cukup banyak, panjang ya. Kedua kalau yang bisa kita dijual itu kan memang harus yang menarik ya," jelas Kresno yang juga Direktur Utama Bank DKI.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement