"Pengelolaan fiskal yang kuat terus memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan di masa depan," jelasnya.
Baca Juga: Indikator Ekonomi Meningkat, BPS: Kita Masih Punya 2 Triwulan untuk Capai Target
Sementara itu, risiko eksternal yang harus diwaspadai oleh Indonesia terhadap perkiraan perekonomian mencakup beberapa faktor, yakni adanya ketidakpastian global jika Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan menaikkan suku bunganya. Selain itu, pelemahan harga komoditas yang terus barjalan dan implementasi kebijakan proteksionis oleh negara-negara maju yang akan memiliki dampak negatif pada penumbuhan global.
"Perekonomian Indonesia cukup bergantung pada pendanaan eksternal, baik publik maupun pihak swasta, dan oleh karena itu tetal sensitif terhadap volatilitas arus modal global," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)